Minggu, 22 November 2015

Kemiskinan di Kota Palu


Kemiskinan di Kota Palu
Kemiskinan memang sering terjadi di kota – kota besar yang ada di Indonesia. Banyaknya pengangguran yang ada, itu juga hal yang dapat menyebabkan kemiskinan yang ada di Kota – kota besar. Di Kota Palu juga masih banyak terlihat orang – orang yang meminta – minta di jalan dan yang masih ada tidur di pinggiran jalan. Selama masih ada yang melakukan hal tersebut, Kota Palu belum bisa dibilang Kota maju.
Faktor – faktor yang menyebabkan kemiskinan itu banyak seperti, kurangnya lapangan pekerjaan yang ada, kurangnya keahlian yang dapat dilakukan untuk bekerja, dan kurangnya kesadaran untuk mencari sebuah pekerjaan. Padahal sumber daya yang ada di Sulawesi Tengah sangat berlimpah yang dapat di olah oleh masyarakat sekitar dan dapat memberika pekerjaan dan penghasilan bagi masyarakat yang mau mengolah sumber daya yang ada.
Untuk menghasilakan sumber daya yang bermanfaat juga harus ada campur tangan dari Pemerintah setempat untuk mengembangkan dan menghasilakan sumber daya yang sangat melimpah ini. Pemerintah juga harus membuat lapangan pekerjaan agar pengangguran yang ada, dapat difungsikan dengan baik agar mereka tidak melakukan hal – hal yang negatif yang dapat merugikan orang banyak.
Pemerintah setempat juga harus mengembangkan lagi usaha – usaha kecil yang ada di Kota Palu dan menambah pengetahuan dan keahlian masyarakat setempat agar mendapatkan pekerjaan yang layak bagi mereka, mendapatkan uang dari pekerjaan yang mereka kerjakan dan berkurangnya pengangguran, orang yang meminta – minta di jalan dan orang yang tidur dipinggir jalan yang ada di Kota Palu yang tercinta.

Minggu, 15 November 2015

Hilangnya penerangan yang ada di BTN KORPRI Kawatuna


Hilangnya penerangan yang ada  di BTN KORPRI Kawatuna
Telah terjadi hilangnya lampu yang berada digerbang pintu masuk BTN KORPRI Kawatuna. Hilangnya lampu tersebut membuat warga sekitar was – was agar kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Karena lampu yang berada digerbang pintu masuk adalah penerang satu – satunya yang ada di gerbang tersebut.
Menurut Pak Lahandita S.Sos selaku ketua RW 06 BTN KORPRI Kawatuna “ Penerangan yang ada sangat penting bagi seluruh warga, karena jika ada penerangan dapat mengurangi hal – hal yang tidak diinginkan seperti pembegalan yang sedang ramai terjadi. Saya sangat menyesali atas hilangnya lampu yang ada.”
Lampu yang ada digerbang BTN KORPRI Kawatuna membuat masyarakat merasa aman dan nyaman ketika masuk ke wilayah BTN KORPRI Kawatuna. Pak Lahandita S.Sos juga mengatakan “ Penanganan yang harus dilakukan adalah selalu menjaga atas aset yang ada dan semua elemen masyarakat harus ikut dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan BTN KORPRI Kawatuna agar kejadian – kejadian yang tidak diinginkan berkurang dan tidak akan pernah terjadi lagi.”
Betapa pentingnya lampu yang ada digerbang BTN KORPRI Kawatuna sangat memberikan rasa aman ketika melewati gerbang tersebut. Menurut Pak Lahandita S.Sos “ Ada beberapa bulan yang lalu seorang Ibu dibegal dekat gerbang pintu masuk dari BTN KORPRI Kawatuna, untungnya hanya laptop yang diambi oleh orang yang tidak dikenal tersebut. Maka daripada itu harus adanya lampu yang dipasangkan digerbang pintu masuk BTN KORPRI Kawatuna agar masyarakat merasa aman dan nyaman.”
RW(rukun warga) 06 Pak Lahandita S.Sos berharap agar kejadian seperti hilangnya penerangan atau lampu yang ada tidak terjadi lagi dan dihimbau kepada seluruh warga tetap berhati – hati atas kejadian – kejadian yang tidak diinginkan kita semua.

Menjamurnya lapangan futsal di Kota Palu


Menjamurnya lapangan futsal di Kota Palu
Futsal adalah olahraga yang paling digemari hampir seluruh kaum adam yang ada di Kota Palu, karena cukup menyewa lapangan yang harganya sekitar Rp. 40.000 hingga Rp. 50.000 per jam kita dapat bermain. Banyak juga dari anak muda yang sering bermain dan ada pula bapak – bapak yang mengisi waktu kosongnya untuk sekedar bermain dan mengeluarkan keringat. Bermain futsal juga dapat membakar lemak jahat yang ada dalam tubuh dan membuat tubuh sehat agar dapat melaksanakan semua aktivitas dengan badan yang segar setelah berolahraga.
Ada salah satu lapangan yang terletak di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore. Lapangan Ardiaz dibuka sejak 2013 masih beraktivitas sampai sekarang. Menurut pemilik lapangan futsal Ardiaz “ tujuan membuka lapangan futsal di Kawatuna selain untuk menambah penghasilan keluarga juga untuk memberi kegiatan kepada anak – anak muda yang ada di sekitar kawatuna agar mereka mengisi waktu kosongnya untuk bermain futsal dan tidak melakukan hal – hal yang negatif. Bermain futsal juga dapat mempererat tali silaturahmi antar warga disekitar dan memngurangi pertikaian antar warga sekitar.”
Menurut pemilik lapangan futsal Ardiaz “ lokasi yang ada di Kawatuna harga tanahnya cukup untuk membangun lapangan futsal yang tidak memerlukan tempat yang sangat besar dan juga dana yang besar pula.” Membangun lapangan futsal di Kawatuna yang jauh dari rumah penduduk agar tidak mengganggu saat malam hari jika ada yang bermain tidak mengganggu orang yang ada dekat lapanagan futsal tersebut jika dibangun dilokasi dekat rumah – rumah penduduk akan mengganggu saat ada yang bermain bersamaan ada yang sakit dalam lingkungan lapangan futsal. Jadi dibangunlah lapangan futsal yang berada lumayan jauh dari rumah penduduk.
Keuntungan yang didapat dalam satu bulan sekitar satu juta rupiah hingga dua juta rupiah bahkan lebih. Pemilik lapangan futsal Ardiaz mengatakan “ suka dan duka yang sering saya alami, sukanya banyak anak – anak muda yang bermain dan mereka senang atas pelayanan lapangan yang baik untuk dipakai ketika mereka bermain. Dukanya ketika pemain sudah menyewa lapangan tapi mereka tidak bermain dan belum melunasi dana awal penyewaan, padahal masih banyak orang yang akan bermain karena hal tersebut dapat mengurangi jumlah orang yang akan bermain dilapangan ini.”
Menurut pemilik lapangan futsal Ardiaz “ peralatan – peralatan yang sering diganti adalah bola karena cepat sekali jahitan yang ada pada bola terlepas dan sudah tidak layak lagi untuk di tendang bahkan diamainkan lagi. Peralatan lain juga seperti lampu karena jika turun hujan dapat menyebabkan kerusakan dan jika cat lantai lapangan sudah mulai memudar, saya segera mempertebal cat lantai lapangan supaya bila pelanggan yang akan bermain dilantai tersebut tidak licin dan tidak membuat pemain terjatuh.