Minggu, 15 November 2015

Menjamurnya lapangan futsal di Kota Palu


Menjamurnya lapangan futsal di Kota Palu
Futsal adalah olahraga yang paling digemari hampir seluruh kaum adam yang ada di Kota Palu, karena cukup menyewa lapangan yang harganya sekitar Rp. 40.000 hingga Rp. 50.000 per jam kita dapat bermain. Banyak juga dari anak muda yang sering bermain dan ada pula bapak – bapak yang mengisi waktu kosongnya untuk sekedar bermain dan mengeluarkan keringat. Bermain futsal juga dapat membakar lemak jahat yang ada dalam tubuh dan membuat tubuh sehat agar dapat melaksanakan semua aktivitas dengan badan yang segar setelah berolahraga.
Ada salah satu lapangan yang terletak di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore. Lapangan Ardiaz dibuka sejak 2013 masih beraktivitas sampai sekarang. Menurut pemilik lapangan futsal Ardiaz “ tujuan membuka lapangan futsal di Kawatuna selain untuk menambah penghasilan keluarga juga untuk memberi kegiatan kepada anak – anak muda yang ada di sekitar kawatuna agar mereka mengisi waktu kosongnya untuk bermain futsal dan tidak melakukan hal – hal yang negatif. Bermain futsal juga dapat mempererat tali silaturahmi antar warga disekitar dan memngurangi pertikaian antar warga sekitar.”
Menurut pemilik lapangan futsal Ardiaz “ lokasi yang ada di Kawatuna harga tanahnya cukup untuk membangun lapangan futsal yang tidak memerlukan tempat yang sangat besar dan juga dana yang besar pula.” Membangun lapangan futsal di Kawatuna yang jauh dari rumah penduduk agar tidak mengganggu saat malam hari jika ada yang bermain tidak mengganggu orang yang ada dekat lapanagan futsal tersebut jika dibangun dilokasi dekat rumah – rumah penduduk akan mengganggu saat ada yang bermain bersamaan ada yang sakit dalam lingkungan lapangan futsal. Jadi dibangunlah lapangan futsal yang berada lumayan jauh dari rumah penduduk.
Keuntungan yang didapat dalam satu bulan sekitar satu juta rupiah hingga dua juta rupiah bahkan lebih. Pemilik lapangan futsal Ardiaz mengatakan “ suka dan duka yang sering saya alami, sukanya banyak anak – anak muda yang bermain dan mereka senang atas pelayanan lapangan yang baik untuk dipakai ketika mereka bermain. Dukanya ketika pemain sudah menyewa lapangan tapi mereka tidak bermain dan belum melunasi dana awal penyewaan, padahal masih banyak orang yang akan bermain karena hal tersebut dapat mengurangi jumlah orang yang akan bermain dilapangan ini.”
Menurut pemilik lapangan futsal Ardiaz “ peralatan – peralatan yang sering diganti adalah bola karena cepat sekali jahitan yang ada pada bola terlepas dan sudah tidak layak lagi untuk di tendang bahkan diamainkan lagi. Peralatan lain juga seperti lampu karena jika turun hujan dapat menyebabkan kerusakan dan jika cat lantai lapangan sudah mulai memudar, saya segera mempertebal cat lantai lapangan supaya bila pelanggan yang akan bermain dilantai tersebut tidak licin dan tidak membuat pemain terjatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar