Menjamurnya
lapangan futsal di Kota Palu
Futsal
adalah olahraga yang paling digemari hampir seluruh kaum adam yang ada di Kota
Palu, karena cukup menyewa lapangan yang harganya sekitar Rp. 40.000 hingga Rp.
50.000 per jam kita dapat bermain. Banyak juga dari anak muda yang sering
bermain dan ada pula bapak – bapak yang mengisi waktu kosongnya untuk sekedar
bermain dan mengeluarkan keringat. Bermain futsal juga dapat membakar lemak
jahat yang ada dalam tubuh dan membuat tubuh sehat agar dapat melaksanakan semua
aktivitas dengan badan yang segar setelah berolahraga.
Ada
salah satu lapangan yang terletak di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore.
Lapangan Ardiaz dibuka sejak 2013 masih beraktivitas sampai sekarang. Menurut
pemilik lapangan futsal Ardiaz “ tujuan membuka lapangan futsal di Kawatuna
selain untuk menambah penghasilan keluarga juga untuk memberi kegiatan kepada
anak – anak muda yang ada di sekitar kawatuna agar mereka mengisi waktu
kosongnya untuk bermain futsal dan tidak melakukan hal – hal yang negatif.
Bermain futsal juga dapat mempererat tali silaturahmi antar warga disekitar dan
memngurangi pertikaian antar warga sekitar.”
Menurut
pemilik lapangan futsal Ardiaz “ lokasi yang ada di Kawatuna harga tanahnya
cukup untuk membangun lapangan futsal yang tidak memerlukan tempat yang sangat
besar dan juga dana yang besar pula.” Membangun lapangan futsal di Kawatuna
yang jauh dari rumah penduduk agar tidak mengganggu saat malam hari jika ada
yang bermain tidak mengganggu orang yang ada dekat lapanagan futsal tersebut
jika dibangun dilokasi dekat rumah – rumah penduduk akan mengganggu saat ada
yang bermain bersamaan ada yang sakit dalam lingkungan lapangan futsal. Jadi
dibangunlah lapangan futsal yang berada lumayan jauh dari rumah penduduk.
Keuntungan
yang didapat dalam satu bulan sekitar satu juta rupiah hingga dua juta rupiah
bahkan lebih. Pemilik lapangan futsal Ardiaz mengatakan “ suka dan duka yang
sering saya alami, sukanya banyak anak – anak muda yang bermain dan mereka
senang atas pelayanan lapangan yang baik untuk dipakai ketika mereka bermain. Dukanya
ketika pemain sudah menyewa lapangan tapi mereka tidak bermain dan belum
melunasi dana awal penyewaan, padahal masih banyak orang yang akan bermain
karena hal tersebut dapat mengurangi jumlah orang yang akan bermain dilapangan
ini.”
Menurut
pemilik lapangan futsal Ardiaz “ peralatan – peralatan yang sering diganti
adalah bola karena cepat sekali jahitan yang ada pada bola terlepas dan sudah
tidak layak lagi untuk di tendang bahkan diamainkan lagi. Peralatan lain juga
seperti lampu karena jika turun hujan dapat menyebabkan kerusakan dan jika cat
lantai lapangan sudah mulai memudar, saya segera mempertebal cat lantai
lapangan supaya bila pelanggan yang akan bermain dilantai tersebut tidak licin
dan tidak membuat pemain terjatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar